Lansekap Bukit Tigapuluh adalah lebih dari sekedar hutan hujan. Kawasan ini berperan sangat signifikan dalam memperkaya keseimbangan alam dan menjadi aset yang tak ternilai, baik bagi keanekaragaman hayati Sumatera maupun masyarakat lokal yang bergantung padanya.
Lanskap Hutan Bukit Tigapuluh adalah rumah bagi masyarakat adat yang tinggal di dalamnya - Talang Mamak dan Suku Anak Dalam. Mereka adalah penjaga ekosistem kawasan ini melalui kearifan lokal dan menjadi inti dari keberhasilan upaya konservasi.
Dikelola oleh konsesi restorasi ekosistem PT. Alam Bukit Tigapuluh, hutan hujan di kawasan konsesi ini menjadi habitat penting bagi spesies yang terancam kritis dan beresiko tinggi untuk punah di alam liar, seperti Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Orangutan Sumatera, termasuk habitat bagi ratusan spesies burung, reptil, amfibi serta tumbuhan endemik yang hanya ditemukan di Sumatera.
Hutan Bukit Tigapuluh adalah penyimpan karbon alami yang membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Melindungi hutan ini adalah bagian penting dari strategi nasional dan global untuk menangani perubahan iklim.